Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

DIAM

DIAM Kadang DIAM adalah cara terbaik untuk tidak menyakiti. Tapi karena diam banyak persepsi yang hadir dibenak setiap orang. Dan anehnya persepsi yang muncul malahan persepsi BURUK !!! Salah apabila seseorang berubah menjad i DIAM untuk menjaga LISANNYA ??? DIAM, bukan berati introvert. DIAM bukan acuh. DIAM bukan jenuh. DIAM karna introspeksi. Diam karna lelah. DIAM karna sudah tak tahu harus seperti apa untuk mengungkapkan. DIAM adalah cara terbaik untuk menegur orang secara tidak langsung. Karna pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Seacuh dan secuek seseorang, apabila orang yang ia ajak interaksi DIAM , ia akan menyadari sesuatu. Tapi bukan DIAM tanpa PENYELESAIAN . Love, Mbul

MENJAGA HATI

Sedih memang saat berusaha mengerti perasaan orang lain. Sedih memang saat berharap dingertiin tapi orang yg SELALU diperdulikan malah acuh. Posisinya harus slalu dimengerti tapiiiiii... ia sedikitpun tak pernah perduli. Mengenaskan... HAHAHAHA... Menjadi pribadi yg mudah melupakan perkara, kadang membuat orang lain mengabaikan kalau setiap pribadi punya masa jenuhnya. Bukan menjadi pendendam, tapi saat kejadian itu terulang lagi sakitnya cuma bisa ditahan. Cuma bisa dipendam saja. Ingin membalas, tapi gabisa! Karna kejadiannya akan slalu sama. Diam memang jawaban yang tersirat. Kiss, Mbul

MEMILIKI.

Memiliki itu bukan solusi. Kadang memiliki membuat sesuatunya jadi basi. Basi karna merasa ada kepuasan tersendiri, yang nanti pada akhirnya kepuasan itu jadi kebosanan!

yang Katanya TEMAN

Gue gatau sih definisi teman yang positif itu apa. Yang gue tau saat lu kuliah, teman itu hanya bayangan yang bisa lu lihat ketika lu terang( bahagia,banyak duit,ketika otak lu bisa dimanfaatkan ). Beda halnya saat lu lihat bayangan ketika gelap( kere,Otak lu pas2an, lu lagi ada masalah ). Kadang semua PENGORBANAN TULUS yang lu berikan untuk TEMAN itu cuma batu lompatan untuk yang katanya TEMAN. Gak semua yang katanya TEMAN seperti itu ko. Ada juga teman seperjuangan yang sama-sama tulus. Kata ayah, "berteman itu jangan pamrih biar panjang silaturahminya". Tapi ya gimana, sama-sama saling membutuhkan. Catatan ini gue buat tanggal 20 April 2016. Cuma untuk mengingatkan, kalau TEMAN itu ga semuanya TULUS. Banyak yang pakai TOPENG KETULUSAN untuk melancarkan segala URUSAN. Licik. Terdengar kasar memang. Tapi itu yang gue alami semasa KULIAH. LICIK, PENJILAT dan segala macamnya itu banyak ko berkeliaran dengan TOPENG keTULUSannya.